TRADE OFF AND UNIQUE ACTIVITIES

Muhammad Syafiq Helmi
3 min readNov 19, 2020

Pembukaan

Perputaran Ekonomi pada suatu negara sangat terpengaruh oleh permintaan pasar yang sangat cepat berubah (Rapid changing). Menarik benang merah masalah tersebut, mengingat konsep kelangkaan (scarcity) yaitu bahwa keinginan manusia relatif tidak terbatas, sedangkan alat pemenuh keinginan tersebut terbatas. Dengan kata lain alat pemenuh keinginan tidak cukup untuk memenuhi semua keinginan yang tidak terbatas tersebut, sehingga untuk mendapatkan alat pemenuh keinginan memerlukan pengorbanan-pengorbanan yang lain.

Pengorbanan ini berarti kita merelakan sesuatu secara mau tidak mau yang kita harapkan untuk mendapatkan hal lain yang juga kita harapkan. Perilaku merelakan sesuatu demi mendapatkan sesuatu yang lain artinya menukar atau berkorban (trade-off) satu hal untuk mendapatkan hal lain.

Dalam aplikasinya Trade off harus diiringi dengan unique activities yang artinya kegiatan yang unik, maksudnya adalah para pembisnis atau pengusaha harus berfikiran innovative, proactive, dan risk taking, Kenapa ? karena untuk melakukan pengorbanan (Trade off) sesuatu yang juga kita inginkan perlu pertimbangan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih bernilai, maka dari itu para pengusaha atau pembisnis harus melakukan langkah-langkah yang unik, menarik, atau hal-hal trobosan yang baru untuk melakukan Trade off dalam menarik para pelanggan dalam perdagangan pasar bebas.

Pengertian

Elistia (2017:1) Trade off adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap dua hal atau lebih, mengorbankan atau kehilangan suatu aspek dengan alasan tertentu untuk memperoleh aspek lain dengan kualitas yang berbeda sebagai pilihan yang diambil.

Perilaku Trade off adalah ketika seseorang menginginkan sesuatu, maka harus dapat mengorbankan sesuatu yang lain. Setiap orang yang menginginkan suatu barang berkualitas, maka harus ada sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan barang tersebut. Pengorbanan (trade-off) bisa dalam bentuk waktu, uang, tenaga, dan lain sebagainya.

Pada hakikatnya Teori Trade off dan Unique Activities adalah sifat wajib Enterpreneurial Marketing. Karena dalam Trade off Harus diiringi dengan perilaku innovative, proactive, dan risk taking sehingga menghasilkan kegiatan atau sesuatu yang unik dan menarik (Unique Activities).

Contoh :

· Perusahaan Perhotelan menerapkan promo “pay 5 days, stay 7 days”. Ini adalah sesuatu Trade off yang unik dan menarik para pelanggan, karena para calon pelanggan akan membayar lima hari, tetapi bisa menetap tujuh hari, artinya dipromo tersebut ada pengorbanan untuk memberi gratis dua malam demi menarik pelanggan yang akan membayar lima malam.

· Perusahaan Cofeeshop terkenal menerapkan promo “Kopi 1 liter hanya Rp. 100.000”. Ini juga termasuk Trade off yang Unique dan menarik para penikmat kopi tersebut, karena yang biasanya harga secangkir kopi sedang bisa Rp. 40.000 — Rp. 65.000, sekarang sebanyak satu liter dapat ditebus seharga Rp. 100.000 saja, artinya dipromo tersebut ada pengorbanan jumlah bahan kopi demi mencapai penjualan dengan harga Rp. 100.000.

Opini

Masih sekitar -+65% masyarakat Indonesia belum menyadari bahwa teori trade off dan Unique Activities ini sangat penting dan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya para pembisnis atau pengusaha dalam mengapplikasikannya dalam perdagangan jual beli.

Perusahaan yang sudah memahami, mengaplikasikan, dan membudayakan teori trade off inilah yang bisa dikatakan lebih bertahan dan menyesuaikan permintaan pasar yang sangat cepat berubah tak menentu (rapid changing) seihangga menjadi perusahaan yang unggul dan berkelanjutan (Sustained Competitive Advantage). Dan pentingnya lagi, penerapan trade off ini harapannya diiringi dengan trobosan trobosan yang unik dan menarik para pelanggan dalam perdagangan pasar bebas.

Kesimpulan

Untuk mencapai tujuan perusahaan menjadi unggul dan berkelanjutan (Sustained Competitive Advantage), Perusahaan wajib menerapkan dan membudayakan teori Trade off dan unique activities. Trade off dan Unique Activities adalah sifat wajib Enterpreneurial Marketing. Karena dalam Trade off harus diiringi dengan perilaku innovative, proactive, dan risk taking sehingga menghasilkan kegiatan atau sesuatu yang unik dan menarik (Unique Activities) untuk menjawab permintaan pelanggan yang sangat cepat berubah (rapid changing) dan langka dan tak terbatas (scarcity).

Saran

Alangkah baiknya para pengusaha atau pembisnis mempelajari, memahami, menerapkan, serta membudayakan teori trade off dan unique activites ini, karena permintaan pasar sangat cepat berubah (rapid changing) dan langka dan tak terbatas (scarcity) dan demi mencapai tujuan perusahaan menjadi unggul dan berkelanjutan (Sustained Competitive Advantage). Terlepas dari itu teori inipun juga sangat bermanfaat pada kehidupan sehari-hari.

Original Link Kompasiana by Muhammad Syafiq Helmi

--

--

Muhammad Syafiq Helmi
Muhammad Syafiq Helmi

Written by Muhammad Syafiq Helmi

0 Followers

If you Wanna Be, What do you Want to be ? Be What do you Want to be ! Just Focus On your Goal !

No responses yet